Selasa, 07 April 2009
Perlu Kebersamaan Bangkitkan UKM
Pengembangan dunia Usaha Kecil dan Menengah (UKM) perlu kebersamaan antar pemerintah, perbankan, dan pihak swasta. Dunia perekonomian mikro ini perlu sentuhan baik permodalan maupun pembinaan. "UKM perlu mendapatkan fasilitas baik komponen untuk produksi maupun permodalan. Lembaga usaha ini sangat berpotensi dalam pertumbuhan ekonomi Kalbar ketika perusahaan besar gulung tikar," kata Kepala Badan Pengembangan Ekonomi dan Koperasi Kalbar Soetaryo Soeradi, kepada Pontianak Post belum lama ini.
Lembaga usaha sangat besar peranannya, karena banyak menyerap tenaga kerja. Negara Cina saja, misalnya, ekonominya bangkit dari UKM dengan berbagai home industrinya. Pemerintah Indonesia, kata Soetaryo, mungkin harus melihat kebangkitan ekonomi Cina, UKM harus bisa mendapatkan dana penguatan.
"Memang untuk mendapatkan dana dari perbankan, perlu pihak pendamping bagi UKM. Seperti lembaga keuangan mikro atau penjamin agar bisa mencairkan dana tersebut agar tidak mengendap. Kedepan lembaga keuangan mikro diharapkan mampu dan tumbuh lebih banyak untuk menjembatani antara perbankan dengan UKM," ujar Kepala BPEK Kalbar. Ditambahkannya, kalau permodalan UKM bertumpu kepada pemerintah hanya berdasarkan APBD dan APBN maka pertumbuhannya lamban. Sehingga ada kebersamaan antara pemerintah dan swasta untuk mengundang investor.
Soetaryo juga memaparkan, dengan adanya investasi luar maka kebangkitan UKM dalam menopang pembangunan ekonomi dapat diharapkan. Usaha kecil ini, katanya, telah teruji untuk bertindak profesional, hanya perlu sedikit pembinaan serta sentuhan pelatihan dalam pengembangan produk. Saat ini UKM terbesar masih pada sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Sedangkan untuk handcraft masih sedikit.
"Dalam membina, kita mendata keseluruhan UKM berdasarkan tingkatan. Setelah itu baru bisa dicarikan solusi pada setiap tingkatan, apakah pemasaran, peningkatan kualitas barang dan sebagainya. Saya lebih optimis karena mendapatkan kabar bahwa ada lembaga informasi serta pelatihan bagi UKM. Harapan kita dari pemerintah lembaga tersebut bisa bergandengan tangan bersama dalam membentuk UKM-UKM yang mandiri," papar Soetaryo.(riq)< Pengembangan dunia Usaha Kecil dan Menengah (UKM) perlu kebersamaan antar pemerintah, perbankan, dan pihak swasta. Dunia perekonomian mikro ini perlu sentuhan baik permodalan maupun pembinaan. "UKM perlu mendapatkan fasilitas baik komponen untuk produksi maupun permodalan. Lembaga usaha ini sangat berpotensi dalam pertumbuhan ekonomi Kalbar ketika perusahaan besar gulung tikar," kata Kepala Badan Pengembangan Ekonomi dan Koperasi Kalbar Soetaryo Soeradi, kepada Pontianak Post belum lama ini.
Lembaga usaha sangat besar peranannya, karena banyak menyerap tenaga kerja. Negara Cina saja, misalnya, ekonominya bangkit dari UKM dengan berbagai home industrinya. Pemerintah Indonesia, kata Soetaryo, mungkin harus melihat kebangkitan ekonomi Cina, UKM harus bisa mendapatkan dana penguatan.
"Memang untuk mendapatkan dana dari perbankan, perlu pihak pendamping bagi UKM. Seperti lembaga keuangan mikro atau penjamin agar bisa mencairkan dana tersebut agar tidak mengendap. Kedepan lembaga keuangan mikro diharapkan mampu dan tumbuh lebih banyak untuk menjembatani antara perbankan dengan UKM," ujar Kepala BPEK Kalbar. Ditambahkannya, kalau permodalan UKM bertumpu kepada pemerintah hanya berdasarkan APBD dan APBN maka pertumbuhannya lamban. Sehingga ada kebersamaan antara pemerintah dan swasta untuk mengundang investor.
Soetaryo juga memaparkan, dengan adanya investasi luar maka kebangkitan UKM dalam menopang pembangunan ekonomi dapat diharapkan. Usaha kecil ini, katanya, telah teruji untuk bertindak profesional, hanya perlu sedikit pembinaan serta sentuhan pelatihan dalam pengembangan produk. Saat ini UKM terbesar masih pada sektor pertanian, perkebunan, dan perikanan. Sedangkan untuk handcraft masih sedikit.
"Dalam membina, kita mendata keseluruhan UKM berdasarkan tingkatan. Setelah itu baru bisa dicarikan solusi pada setiap tingkatan, apakah pemasaran, peningkatan kualitas barang dan sebagainya. Saya lebih optimis karena mendapatkan kabar bahwa ada lembaga informasi serta pelatihan bagi UKM. Harapan kita dari pemerintah lembaga tersebut bisa bergandengan tangan bersama dalam membentuk UKM-UKM yang mandiri," papar Soetaryo.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
PONTIANAK ART. KAMI SIAP MELAYANI DAN MEMBANTU ANDA DALAM DESAIN KEMASAN DAN LABEL PRODUK ANDA.
BalasHapusKUNJUNGI KAMI DI --> http://www.facebook.com/pages/PONTIANAK-ART/147612991972252