Selasa, 07 April 2009


Kalau kita masuk ke dalam rumah pasti kita akan menemukan berbagai macam perlengkapan dari mebel. Mulai dari meja,kursi, lemari,bingkai, temapat tidur dll. Hampir tidak ada perlengkapan aksesoris rumah yang tidak menggunakan furniture. Karena kemasyuran furniture dari indonesia ini sudah merambah dan merajai pasaran furniture di dunia.

Kami berbincang dengan salah seorang pengusaha mebel yang sudah memasarkan produknya mulai dari daratan Eropa hingga Amerika. Heru Purnomo laki-laki yang dilahirkan 40 tahun ini sudah menggeluti usaha mebel sejak tahun 2002.

Krisis Moneter 1998

Kami berhasil mewawancarai beliau untuk berbincang mengenai pengalamannya dalam mengarungi dunia usaha. Pria kurus berkaca mata ini awalnya hanya coba-coba untuk membangun usaha selepas menyelesaikan kuliahnya di teknik sipil UGM pada tahun 1998 di saat krisis moneter melanda negeri ini. Usaha yang pertama dia geluti adalah pemborong untuk pendirian rumah secara prsonal. Usaha ini ia jalankan mulai tahun 1999 hingga tahun 2004.

Disela-sela menjalankan usaha kontraktornya ini, Heru mencoba untuk berbisnis makanan jepang. Usahanya diawali dari kaki lima di jalan kaliurang dekat UGM. Dalam menjalankan usahanya ini dia mendatangkan koki dari jakarta. Usaha yang dirintisnya ini kemudian berkembang hingga ada salah seorang yang menawari untuk kerjasama. Akhirnya disepakati untuk mendirikan rumah makan di jalan jenderal Sudirman dengan nama Mia Sama.

Model kerjasama ini adalah profit sharing 75% untuk pengelola dan 25% untuk investor. Setelah berjalan beberapa tahun, di jogja mulai menjamur usaha-usaha serupa. Dengan tingkat kompetisi yang tinggi akhirnya perang harga sesama penjual tidak bisa dihindarkan. Pada tahun 2005 Heru akhirnya memutuskan untuk berhenti dan menyerahkan usahanya ini kepada kokinya.

Untuk usaha furniture ini awalnya heru bekerjasama dengan kakaknya yang berprofesi sebagai desain interior pada tahun 2002. setelah menjalani beberapa tahun Heru merasa cocok dengan usahanya ini dibanding dengan usaha sebagai pemborong dan rumah makan jepang. Akhirnya tahun 2005 heru memutuskan untuk total berbisnis furniture dengan mendirikan perusahaan sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar